Sejarah Mercedes-Benz di Indonesia

Siapa yang tidak kenal merk mobil asal Jerman ini.. Ya Mercedes-Benz yang sudah lama di kenal di negara kita dan menjadi lambang kesuksesan bagi para eksekutif muda dan pengsaha di Indonesia. Lambang bintang di dalam lingkaran tersebut sepertinya sudah menjadi sebuah trade mark seseorang yang meraih kesuksesan dalam hidupnya, hampir semua pengusaha ataupun eksekutif muda pasti memiliki 1 muah Mercedes-Benz di dalam garasinya, tapi tahukah anda bagaimana sejarah Mercedes-Benz masuk ke Indonesia?

Mercedes-Benz masuk pertama kali ke Indonesia pada tahun 1894 dimana Sunan Pakubuwono X membeli sebuah Benz Tentwagen (Phaeton) seharga 10,000 Gulden pada saat itu.

Benz Tentwagen (Phaeton)

Secara resmi sendiri Mercedes-Benz masuk ke Indonesia pada tahun 1970 dengan berdirinya PT Star Motors Indonesia sebagai ATPM dan PT German Motor Manufacturing sebagai pabrik perakitan Mercedes-Benz di Indonesia.

Mercedes-Benz sangat di terima masyarakat Indonesia yang menginginkan kenyamanan dan kemewahan sebuah kendaraan, tidak perlu waktu lama penjualan Mercedes-Benz di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Mobil Mercedes-Benz sendiri banyak berkeliaran di Indonesia, diantaranya W123 yang biasa kita kenal dengan Mercy Tiger, W124 yang biasa di sebut Mercy Boxer, G Class ya biasa di kenal Jip Mercy, dan 1 lagi legenda dari Mercedes-Benz yaitu 190E (W201) yang di sebut Baby Benz karena memiliki ukuran yang compact dan merupakan cikal bakal Mercedes-Benz C Class.

Saat ini cukup banyak varian yang di jual Mercedes-Benz Indonesia, dianaranya A Class, B Class, CLA Class, GLA Class, C Class, E Class, S Class, M Class, GL Class, G Class, CLS Class, SL Class sampai yang terbaru GLE Class.